Bahan tanaman bisa datang dari stek ataupun biji.
A. Bahan Bibit Asal Biji
Cuma dipakat bila tak ada lagi bahan stek lantaran biayanya begitu mahal. Bahan bibit diambilkan dari biji yang betul-betul telah tua, serta dari buah yang terisolir yakni buah-buah yang tandannya dibungkus pada saat masihlah berbentuk bunga.
B. Bahan bibit asal stek.
Langkah tersebut umum dipakai lantaran gampang serta murah.
Kriteria bahan stek yang baik : Datang dari sulur panjat yang tumbuhnya keatas serta menempel pada pohon sandaran. Panjang stek sedikitnya 7 ruas (bisa di ambil terus-terusan dari satu tanaman). Stek di ambil dari batang yang telah agak mengayu serta dari tanaman yang telah berusia ± 2 th.. Pohon induk mesti kuat, perkembangan bagus, serta daun berwarna hijau tua.
PERSIAPAN DAN PENANAMAN DI KEBUN
Persiapan di kebun.
Siapkan tiang-tiang pemanjat (pendukung). Tiang pemanjat ada 2 jenis yakni :
Tiang kayu/beton. Pohon hidup (dadap minyak, dadap duri). Tiang-tiang pemanjat ditanam dengan jarak 2, 5 x 2, 5 m. Lubang tanaman di buat di sekitar tiang pemanjat dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm. Jika tanah miring buat teras-teras atau tanamlah tanaman penutup tanah. Pada tanah yang datar buat selokan-selokan pembuang air.
Penanaman di kebun.
Stek segera ditanamkan pada lubang tanam yang sudah disiapkan didekat tiang pemanjat.
Sisi stek yang dimasukkan dalam tanah yaitu 4 buku/ruas. Stek ditempatkan miring didekat permukaan tanah. Baiknya tanah galian terlebih dulu digabung dengan pupuk kandang/kompos seperlunya. Berilah pelindung pada stek yang baru ditanam itu.
Bersihkan kebun dari rerumputan pengganggu.
Pangkaslah pohon-pohon pemanjat, pada musim penghujan dengan pemangkasan berat serta pada musim kemarau dengan pemangkasan enteng. Ikatlah tanaman pada tiang-tiang pemanjat supaya tanaman menempel pada tiang sebelumnya akar perekat jadi kuat. Yang diikat hanya cabang yang tumbuh keatas sedang cabang-cabang samping tak perlu. Buanglah cabang-cabang pada pangkal pohon yang tutup tanah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar